Khamis, 24 Januari 2008

Buat Yang Mengerti Bicara ini...

Ku lihat di ufuk barat
lembayung sutera ungu mencengkam
mentari membenam suria
bersama sejalur pelangi senja
dan kalau kau melihat pelangi nanti
ingatlah akan perbicaraan batin
tentang keindahan alam dan kedamaian jiwa
kita tidak sangsi akan keunikkan ciptaanNya
jalur pelangi beraneka warna

kita uraikan warnanya
kemudian kita satukan semula
lalu kita titi pelangi dengan mata dan hati kita
di sana akan lahir bait-bait kata
meremang segenap sanubari
membasuh pentas rindu...
merenung pada senja merah yanag berlabuh

debar menanti malam yang muncul
dan bila peradaban langit berlaku
aku ingin sekali mencantumkan
degup jantung dengan debar atma
agar iramanya serentak...
membebaskan amukan rindu
sepasrahnya....
berada di ranjang malam

aku menjadi perindu malam
menghitung kerlipan bintang di langit
juga menjadi penunggu pantai sejati
merenung lautan biru yang terhampar
mencari hujung layar yang muncul
aku sendiri tidak pasti
hanya detakan hati mengheret aku
terjebak dalam pelawaannya
ku kais-kais pepasir pantai

mencari butiran kata yang terkubur..
saksikanlah riak-riak ombak dipuput bayu
langit tidak selalu mendung..
cahaya mentari tidak selalu dapat meneluskan surianya...
bekalkan daku bicara madahmu
biar hari kosong tanpa mu
tidak sesepi langit malam tanpa bintang..!!

Tiada ulasan: