Ahad, 13 Januari 2008

YANG TERKURUNG DI JIWA...

Dari beribu waktu yang ku lalui
Hanya ada sedikit waktu yang dapat jamah kalbu.
Dari bias kilat sang ungu,
Bagiku terasa bak sembilu.
Diri datang bagaikan arang,
Lumat kegelapan tanpa fikir panjang.
Diri datang ibarat sang helang
Terombang badai, khidmat terlempar melayang
Rintihanku syairkan garang,
Pekikanku tembangkan petang,
Jeritanku keringkan karang.
Untuk apa?
gayuh suara itu' terawang kedepan '.

Ku intai senja ku agar kau tak datang,
Ku intai malam ku damba kau kan hilang,
Mengapa ......?
Diri ingin bangkit.
mengejar sang impian,
Tapi....
Kau tikam aku, hingga bangkitkan angan,
Hingga.......
Sedetik waktuku sempat terhenti.......
dan aku seketika
Tanpa lakukan apa - apa
Kau kian menghilang,
Ku biarkan luka terhidang,
Ku menangis kau tertawa riang.
Sampai kapan..........!!!
Tak ada lagi jwa bimbang di atas azab yang menggila
Atau, tak kan ada jiwa lagi dalam kerangka raga maya adanya,
Atau, perlu terkubur rapi tanpa peduli tebaran sembrani kegundahan
Aah!!!!........ hanya aku yang menggerti.....

*** cebisan puisi dr seorg sahabat yg memahami siapa MAWAR UNGU....
yg mengetahui ape yg berlaku.... terima kasih teman.... biar jauh di mata namun... semangat yg kau sadurkn membuat aku terharu....

Tiada ulasan: