Sabtu, 17 November 2007

tirai kenyataan

Tirai malam melabuhkan sayapnya
Ku singkap jendela kamar
Menikmati desiran semilir angin malam
Memuput bayu
Berdesir daun menari lembut

lemah gemalai mengikut rentak
Nun di sana...
Rembulan tersenyum lembut
Bintang bertaburan
Indahnya cahaya malam
Sisi ruang batin hampa berselimut rindu
Terukir sendu, merengut sukma
Mencari cari lukisan wajah ....
Yang telah terpatri dalam dalam jiwa
Tiada pernah dapat melupakan
Memang...
Tiada pernah akan melupakan
Sungguh kuakui ...
Begitu dalam kerinduan di hati
Duhai rembulan...
Duhai bintang-bintang...
Dapatkah kau lukiskan lewat sinarmu
Seraut wajah yang selalu kurindui
Menemani dalam anganku
Menerpa lembut semilir angin
Membelai wajah Bunga cinta
Seakan berbisik...
Jangan bersedih ....
Menggapai angan memang tak mudah
Namun tetaplah setia dalam pencarian
Dalam menantang hidup
Berjuang demi sisa cinta
Sertakan doa dalam tiap desah nafasku

Tetaplah disini...menggapai pelangi
Suburkan cinta dalam pecarian
Hingga ... saatnya dia kan datang
Mendekap rindu , merajut impian
Menjemput belaian jiwa
Menyibak angan menjadi nyata...

Tiada ulasan: